Seperti halnya para fans yang memiliki
sosok idola, semua orang di dunia ini pasti
memiliki sosok idaman. Sosok idaman
dalam hal ini bukanlah orang yang
diidolakan, tapi karakter yang ingin dimiliki,
agar kita menjadi orang yang lebih baik.
Seperti apakah pribadi yang kita inginkan
tersebut? Bisa saja kita ingin menjadi
orang yang sukses dunia dan akhirat. Kita
ingin jadi istri yang berbakti pada suami
dan ibu yang baik untuk anak-anak. Atau
ada juga yang ingin menjadi orang yang
berguna bagi lingkungan.
Tapi, dari mana kita harus memulai untuk
mewujudkan semua itu? Setidaknya, kita
harus mulai dari melakukan hal-hal berikut
ini :
1. Memiliki keinginan yang jelas
Pertama dan yang paling penting adalah
kita harus tahu dulu apa sebenarnya
pribadi yang kita inginkan. Dengan
mengetahui pribadi seperti apa yang kita
inginkan, kita mampu menyusun rencana,
langkah-demi langkah untuk
mewujudkannya.
2. Pernah melalui saat-saat sulit
Maksudnya, kita harus melalui zona tidak
nyaman. Ibaratnya orang ingin makan, ya
harus ada usaha dulu. Tidak bisa masak ya
harus beli. Harus ada yang dibayarkan. Kita
tidak akan menjadi orang yang bijaksana
jika kita tidak memiliki pengetahuan yang
luas dan pengalaman yang banyak. Kita
tidak akan menjadi orang yang sukses
sebelum membangunnya dari awal dengan
jerih payah kita sendiri.
Dibutuhkan masa-masa sulit untuk
membuat kita lebih dewasa, mampu
memilih jalan yang benar, mampu
mengatasi masalah yang ada di depan,
mampu menjadi teladan bagi orang lain,
dan pastinya mampu menjadi orang yang
lebih baik. Semua itu butuh proses panjang
yang pastinya tidak selalu menyenangkan.
3. Tetap melakukan yang terbaik
Banyak orang berkata “Buat apa mengikuti
aturan makan dengan diet yang aneh-
aneh? Bagaimana jika besok kita sudah
mati? Percuma dong, diet kita. Kita tidak
bisa menikmati hidup.”
Ya, kita tidak tahu apa yang terjadi. Kalau
kita mati besok, boleh saja kita
menghabiskan hari ini dengan makan
seenak-enaknya, entah itu bergizi atau
tidak. Tapi bagaimana jika kita ditakdirkan
untuk mati 100 tahun lagi? Kita tidak
pernah makan makanan bergizi, maka sisa
umur kita akan diisi dengan penyakit.
Begitu juga dengan hal-hal lainnya, seperti
bersikap ramah pada orang lain, meskipun
orang itu pernah berbuat tidak baik pada
kita. Penting untuk menjaga kelakuan pada
orang lain, karena kita tidak pernah tahu
kapan kita akan membutuhkannya. Malu,
kan, kalau sewaktu-waktu kita dibantu oleh
orang yang paling kita benci?
4. Mengetahui apa yang tidak diinginkan
Harus selalu ada momen untuk
berkontemplasi. Bisa ketika beribadah,
sebelum tidur, atau saat liburan. Saat
tersebut, kita harus berbicara pada diri kita
sendiri dan bertanya “Apakah hal-hal di
sekitar kita saat ini sudah sesuai dengan
keinginan? Bagaimana dengan pekerjaan,
pasangan, lingkungan, keluarga? Apakah
kita sudah bisa menjadi diri sendiri di
tengah-tengahnya? Ataukah kita terpaksa
memendam ideologi yang dijunjung tinggi,
karena tidak bisa menunjukkan apa yang
menurut kita benar dan apa yang kita
inginkan?”
Sesekali pertanyaan tersebut perlu
diajukan, agar kita bisa membedakan mana
tindakan yang sesuai hati nurani dan mana
yang tidak. Terlalu banyak memaksakan diri
untuk tidak menjadi diri sendiri, pada
akhirnya hanya akan menumpuk beban
mental di hidup kita. Hal ini akan kita sesali
nantinya.
5. Melanggar aturan dan pakem
Seperti anak kecil yang penuh rasa tidak
tahu dan penuh rasa ingin tahu, sesekali
kita harus melanggar aturan dan himbauan
orang sekitar, agar bisa mengetahui apa
yang akan terjadi. Setelah itu, baru kita
memiliki pengalaman dan belajar dari
momen tersebut. Kita tidak akan pernah
tahu bahwa api itu bisa membakar kulit,
sebelum menyentuhnya. Memang cukup
beresiko, tapi bisa membuat kita selalu
mawas diri.
Image Credit By febrynahalim
Semua poin di atas perlu dilakukan jika kita
benar-benar ingin menjadi pribadi yang
diinginkan, pribadi yang pasti lebih baik
dari sekarang. Tidak mudah. Tapi, bukan
berarti tidak bisa dilakukan. asy-suryadi-k.blogspot.com/2014/12/cara-menjadi-pribadi-yang-kita-inginkan.html fb.me/6UOCgdxqA twitter.com/AsySuryadik/status/545587369609416704 #2014kami #CaraMenjadiPribadiYangKitaInginkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar